;

Abstrak


Analisis Jalur: Pengaruh Karakteristik Pasien Terhadap Persepsi Kualitas Pelayanan, Kepuasan, dan Loyalitas Penggunaan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas


Oleh :
Desi Noviani - S022208014 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Kualitas pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan loyalitas pasien dalam menerima pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan keamanan, efektivitas, dan efisiensi serta citra positif pada pusat kesehatan masyarakat agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pasien terhadap persepsi kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas penggunaan pelayanan kesehatan di Puskesmas.    

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di 21 Puskesmas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada bulan Oktober 2023. Sampel terdiri dari 210 responden yang dipilih secara acak dengan teknik simple random sampling. Variabel terikatnya adalah kualitas pelayanan, kepuasan, dan loyalitas pasien. Variabel bebas yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, frekuensi kunjungan, dan jenis pembiayaan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis jalur.        

Hasil: Loyalitas pasien dipengaruhi secara positif  dan signifikan oleh kepuasan (b= 0.44; CI 95%= 0.30 hingga 0.58; p <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed> 38 tahun (b= 0.04; CI 95%= -0.04 hingga 0.07; p= 0.595) dan jenis pembiayaan BPJS Kesehatan (PBI) (b= 0.66; CI 95%= 0.59 hingga 0.72; p<0 p=0.668; CFI=1.00; TLI=1.01; SRMR=0.01; CD=0.74.>

Simpulan: Loyalitas pasien dipengaruhi secara positif  dan signifikan oleh kepuasan dan jenis pembiayaan BPJS Kesehatan (PBI). Kepuasan pasien dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh persepsi kualitas pelayanan dan status pembiayaan BPJS Kesehatan (PBI). Persepsi kualitas pelayanan dipengaruhi secara positif oleh jenis kelamin perempuan, usia > 38 tahun dan jenis pembiayaan BPJS Kesehatan (PBI). Model analisis jalur ini menunjukkan kesesuaian model yang baik.