Kawasan wisata di Kabupaten Pacitan, khususnya Pantai Buyutan yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan, mengalami peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan tiap tahunnya. Hal tersebut tidak sebanding dengan minimnya amenitas yang memadai di sekitar area Pantai Buyutan. Maka dari itu, perancangan resort dapat menjadi solusi dari tidak adanya fasilitas penginapan di sekitar kawasan Pantai Buyutan. Resort menjadi pilihan yang cocok untuk pengadaan fasilitas penginapan yang dekat dengan Pantai, karena resort merupakan tempat berwisata yang dikunjungi untuk menikmati potensi alamnya. Penerapan arsitektur tropis yang mampu memecahkan permasalahan yang terdapat di area tropis, diharapkan dapat merespon kondisi iklim setempat yang panas, berangin, dan lembab, serta dapat beradaptasi dengan lingkungan setempat sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang. Perancangan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimulai dari tahap identifikasi proyek, penentuan problem desain, studi literatur dan preseden, penentuan kriteria perancangan, analisis perancangan, dan konsep perancangan. Output yang dihasilkan dari tahapan-tahapan tersebut adalah penerapan prinsip arsitektur tropis pada perancangan resort di kawasan Pantai Buyutan dalam aspek tapak, peruangan, gubahan massa, struktur dan konstruksi, dan utilitas.
