;

Abstrak


Pengembangan Model Blended-Discovery Learning dipadu Website Bioenial untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains dan Keterampilan Menulis Ilmiah Peserta Didik


Oleh :
Opik Prasetyo - S102202004 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menguji kevalidan model Blended-Discovery Learning yang valid diterapkan; 2) menguji kepraktisan model Blended-Discovery Learning yang dikembangkan; 3) menguji keefektifan model Blended-Discovery Learning dipadu website Bioenial untuk memberdayakan keterampilan proses sains; 4) menguji keefektifan model Blended-Discovery Learning dipadu website Bioenial untuk memberdayakan keterampilan menulis ilmiah peserta didik, dan 5) menguji korelasi antara keterampilan proses sains dan keterampilan menulis ilmiah.

Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pengembangan dan quasi experiment. Penelitian pengembangan model Blended-Discovery Learning menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahap analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Selanjutnya penelitian quasi experiment dilakukan di dua sekolah yaitu sekolah nonunggulan dan unggulan di Boyolali, Jawa Tengah. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan penialain performa peserta didik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase pada uji kevalidan dan kepraktisan, uji keefektivan menggunakan MANOVA, dan uji korelasi.

Hasil dari penelitian ini adalah model Blended-Discovery Learning. Hasil uji kevalidan menunjukkan bahwa Blended-Discovery Learning sangat valid menurut penilaian ahli model pembelajaran. Hasil uji kepraktisan menunjukkan bahwa Blended-Discovery Learning sangat praktis menurut respon guru Biologi dan praktis menurut peserta didik. Pada hasil uji keefektifan, model Blended-Discovery Learning terbukti dapat memberdayakan keterampilan proses sains dan keterampilan menulis ilmiah peserta didik berdasarkan hasil uji MANOVA dengan nilai sig. 0,000. Hasil uji korelasi juga menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara keterampilan proses sains dengan keterampilan menulis ilmiah dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,680. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa model Blended-Discovery Learning valid menurut ahli, sangat praktis menurut guru Biologi, praktis menurut peserta didik, serta dapat memberdayakan keterampilan proses sains dan keterampilan menulis ilmiah peserta didik. Serta, keterampilan proses sains memiliki korelasi positif dengan keterampilan menulis ilmiah peserta didik.