Abstrak


Hubungan Kadar HbA1c dengan Komplikasi Kronis Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RS UNS Tahun 2022


Oleh :
Prasasti Probowirasmi - G0020181 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Diabetes telah membebani kesehatan global sebanyak 422 juta penderita. Diabetes menjadi penyebab kematian 1,5 juta jiwa pada tahun 2012. Beberapa studi sebelumnya telah memaparkan bahwa variabilitas HbA1c berhubungan dengan kejadian komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular pada pasien diabetes melitus. Variabilitas HbA1c berhubungan dengan komplikasi dan mortalitas kasus. Komplikasi pada pasien diabetes meningkatkan biaya perawatan pasien. Penelitian ini memunculkan kebaruan melalui lokasi penelitian dan meneliti prevalensi komplikasi pada lokasi penelitian, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, membuktikan, serta menganalisis hubungan HbA1c dengan komplikasi kronis diabetes melitus tipe 2.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan pengambilan data retrospective dan pendekatan cross sectional yang dilakukan di RS UNS. Sampel yang diambil adalah 133 data rekam medis pasien rawat inap diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi di RS UNS pada tahun 2022. Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan metode regresi logistik menggunakan software SPSS.

Hasil: Terdapat perbandingan secara signifikan angka HbA1c dengan kondisi  komplikasi kronis pasien diabetes melitus tipe 2 di RS UNS (p=0,021) dengan nilai Exp(B) sebesar 1,184 (95% CI: 1,026—1,368). Prevalensi organ yang paling sering terlibat pada komplikasi adalah kardiovaskuler sebesar 51,4%.

Simpulan: Terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan komplikasi pasien diabetes melitus tipe 2 di RS UNS pada tahun 2022 dengan keterlibatan organ yang paling banyak adalah organ kardiovaskuler.