Abstrak


STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGUATKAN DIMENSI BERNALAR KRITIS SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 2 KEBAKKRAMAT


Oleh :
Nafa Miftakhul Riska - K6419048 - Fak. KIP

ABSTRAK

Nafa Miftakhul Riska. K6419048. Pembimbing I: Dr. Rini Triastuti, S.H., M.Hum. Pembimbing II: Erna Yuliandari, S.H., M.A. STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGUATKAN DIMENSI BERNALAR KRITIS SEBAGAI UPAYA MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 2 KEBAKKRAMAT. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2023

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis strategi pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam menguatkan dimensi bernalar kritis sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Kebakkramat, (2) mendeskripsikan kendala pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam menguatkan dimensi bernalar kritis sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Kebakkramat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Sumber data meliputi Informan (Guru Pendidikan Pancasila Kelas VIII, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 2 Kebakkramat, dan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kebakkramat), dokumen (ATP, Modul Ajar, dokumentasi kegiatan, dan daftar nilai peserta didik), dan peristiwa pelaksanaan strategi pembelajaran Pendidikan Pancasila (Kelas VIII B dan VIII E). Teknik pengambilan sampel yang dipilih secara purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dengan teknik wawancara terstruktur, analisis dokumen, dan observasi pasif. Teknik uji validitas yaitu triangulasi data dan metode. Analisis data yaitu dengan menggunakan model Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian ini yang pertama, strategi pembelajaran yang digunakan guru yakni perencanaan, pelaksanaan dan asesmen, serta refleksi dan tindak lanjut. Strategi pembelajaran dalam menguatkan dimensi bernalar kritis: a) Pemilihan pendekatan kontekstual, b) Pemilihan model pembelajaran debat dalam menguatkan bernalar kritis peserta didik, c) Media pembelajaran power point, buku paket, dan modul LKS. Guru melakukan pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan perencanaan pembelajaran serta refleksi dan tindak lanjut sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Implementasi dimensi bernalar kritis melalui strategi pembelajaran sudah diterapkan dengan baik walaupun belum maksimal. Kedua, kendala pelaksanaan pembelajaran dalam menguatkan dimensi bernalar kritis berupa kesulitan guru dalam menentukan model pembelajaran yang tepat supaya pembelajaran tidak membosankan, kesulitan dalam memanajemen waktu, dan kesulitan dalam sarana dan prasarana yang kurang mendukung pembelajaran.

Kata Kunci: strategi, pembelajaran, pendidikan pancasila, bernalar kritis, profil pelajar pancasila