Abstrak


PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DI SEMARANG


Oleh :
Daiva Ardian Dipta - I0219027 - Fak. Teknik

Penduduk usia 5-19 tahun dengan status tidak mengemban pendidikan mengalami jumlah yang cukup tinggi di Kota Semarang. Ketersediaan fasilitas pendidikan nonformal belum mengakomodasi jumlah penduduk yang berstatus tidak mengemban pendidikan di Kota Semarang. Dengan demikian, objek rancang bangun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi wadah untuk memfasilitasi masyarakat Kota Semarang yang berstatus tidak mengemban pendidikan untuk tetap memperoleh pembelajaran yang layak. Objek rancang bangun PKBM dapat ikut serta dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang terdiri dari identifikasi permasalahan dan tujuan, peninjauan data literatur, analisis objek rancang bangun, dan pengolahan konsep hasil analisis. Hasil penelitian meliputi konsep tapak yang meningkatkan hubungan antara bangunan dengan masyarakat, konsep ruang yang mewadahi pembelajaran dengan tenang, nyaman, dan menciptakan interaksi, konsep bentuk dan tampilan yang menciptakan kesan membumi, serta konsep struktur dan utilitas yang mendukung kualitas lingkungan pembelajaran.