Abstrak


APLIKASI PUPUK LIMBAH INDIGO (Indigofera tinctoria) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI TANAH ALFISOL


Oleh :
Fauziyah Umi Adiningtyas - H0719069 - Fak. Pertanian

Kebutuhan masyarakat akan kedelai setiap tahun semakin meningkat, namun tidak dibarengi dengan peningkatan produksi. Penggunaan dosis pupuk kimia berlebihan dan budidaya yang kurang tepat merupakan penyebab produksi kedelai turun karena degradasi tanah. Limbah indigo dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mengandung nitrogen, karbon, oksigen, dan metana. Pemanfaatan limbah indigo dalam penanaman kedelai di tanah alfisol mampu meningkatkan mineralisasi nitrogen dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan respon kedelai dan dosis optimum pupuk limbah indigo terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di tanah alfisol. Percobaan dilaksanakan di Dukuh Bakaran, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada April - Oktober 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor perlakuan yaitu pemupukan limbah indigo (NPK 0,09 ton/ha, pupuk limbah indigo 2, 3, 4, 5 dan 6 ton/ha) dengan 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan anova (α =5%). Apabila terdapat beda nyata dilanjutkan Duncan’s Multiple Range Test (α=5%). Hubungan antar variabel dianalisis dengan analisis korelasi pearson. Rata-rata bobot biji kedelai dengan pemupukan indigo adalah 0,149 ton/ha, lebih rendah dibandingkan kedelai dengan pemupukan NPK (0,171 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan pupuk limbah indigo belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai di tanah alfisol. Pemupukan menggunakan pupuk limbah indigo mampu meningkatkan C-Organik dan menurunkan kandungan N, P, K, dan pH total tanah alfisol.