Siswa Sekolah Menengah Atas nyatanya banyak dihadapkan dengan berbagai tekanan dan tuntutan dari lingkungan sekitar, entah dari sekolah, keluarga, maupun lingkup pergaulannya. Dari situlah, resiliensi dari masing-masing siswa diperlukan sebagai kekuatan dasar dalam menghadapi tekanan yang datang. Salah satu faktor terbentuknya resiliensi yang dimiliki oleh siswa yaitu adanya kelekatan aman yang terjalin dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara secure attachment dengan resiliensi pada siswa, terkhususnya siswa kelas XII. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 4 Surakarta sebanyak 209 siswa. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala resiliensi (α= 0.868) dan skala secure attachment (α= 0.839). Keseluruhan data dianalisis dengan statistik non-parametrik menggunakan Spearman Rank. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat hubungan positif yang cukup signifikan (rxy= 0.391, p=0.000 < 0>secure attachment dan resiliensi pada siswa kelas XII SMAN 4 Surakarta, menandakan bahwa semakin tinggi secure attachment yang dimiliki siswa kelas XII SMAN 4 Surakarta, maka akan semakin tinggi pula resiliensinya, begitu pula sebaliknya.
