Abstrak


Pemetaan Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian dan Pengaruhnya terhadap Kelas Kemampuan Lahan di Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Dara Salsabilla Aufa Khuzaimah - H0218009 - Fak. Pertanian

Perubahan penggunaan lahan pertanian menyebabkan kerusakan lahan sehingga produktivitas lahan menurun. Perubahan penggunaan lahan mengakibatkan penurunan pendapatan petani sehingga diperlukan suatu evaluasi lahan untuk mengetahui kemampuan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, laju, dan pengaruh perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, serta merekomendasikan arahan dan pengelolaan lahannya.

Penelitian merupakan penelitian jenis survei dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Hasil perubahan penggunaan lahan didapatkan melalui aplikasi Google Earth tahun 2011-2021 yang didigitasi lalu diolah menggunakan aplikasi ArcGIS. Hasil olah data di ArcGIS diperoleh 6 SPL dengan setiap SPL diambil lahan tetap dan lahan berubah dengan 3 kali pengulangan, sehingga didapatkan 36 titik sampel. Survei lapangan dilakukan sesuai interpretasi visual dan penentuan pengambilan sampel secara acak (purposive random sampling). Analisis lapangan meliputi kelerengan, kepekaan erosi, tingkat erosi, kedalaman tanah, struktur tanah, batuan permukaan, dan drainase. Analisis laboratorium meliputi permeabilitas, tekstur atas dan bawah, dan C organik. Analisis data kemudian dilakukan untuk memperoleh kelas kemampuan lahan dan dilanjutkan dengan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh karakteristik lahan terhadap kelas kemampuan lahan, uji korelasi untuk menemukan faktor penentu, dan uji T untuk mengetahui perbedaan perubahan kelas kemampuan lahan setelah perubahan penggunaan lahan.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan lahan seluas 175,71 ha (2,81%) di Kecamatan Wuryantoro. Laju perubahan dimulai dari laju terbesar yang terjadi pada sawah menjadi tegalan sebesar 6,34 ha/th, tegalan menjadi kebun sebesar 5,71 ha/th, sawah menjadi kebun sebesar 2,75 ha/th, kebun menjadi sawah sebesar 2,01 ha/th, dan tegalan menjadi sawah dengan laju perubahan 0,77 ha/th. Kelas kemampuan lahan III terdapat pada SPL 2 dan 5 lahan berubah. SPL 1 hingga 6 lahan tetap, SPL 1, 3, 4, dan 6 lahan berubah memiliki kelas kemampuan lahan IV. Penggunaan lahan pada Kecamatan Wuryantoro berpengaruh nyata terhadap kelas kemampuan lahan dengan faktor penentu kedalaman tanah dan drainase. Drainase menjadi faktor pembatas di semua SPL dengan upaya perbaikan pembuatan saluran. Faktor pembatas tingkat erosi dan kemiringan lereng dapat diatasi dengan pembuatan teras, penanaman sejajar kontur, dan penanaman tanaman penutup, dan faktor pembatas batuan permukaan merupakan faktor pembatas tetap yang belum bisa dilakukan upaya perbaikan. Penggunaan lahan di Kecamatan Wuryantoro sudah sesuai dengan peruntukan kelas kemampuan lahan III dan IV yang sesuai untuk budidaya pertanian.