Mayoritas proses pembuatan makanan pothil di Magelang masih dilakukan secara manual baik dalam pencampuran adonan hingga pembuatan bentuk pothil. Proses tersebut memiliki kelemahan dalam efisiensi waktu produksi. Solusinya adalah dengan membuat mesin produksi pothil otomatis. Sebelum memproduksi mesin pothil perlu dilakukan perencanaan struktur mesin, penggunaan daya, serta pengujian alat. Mesin produksi pothil otomatis menggunakan penggerak utama motor listrik berdaya 1⁄2 HP dengan putaran 1400 RPM, dengan kontruksi rangka yang sudah dianalisa kekuatanya. Cara kerja mesin dimulai dari penggerak utama motor listrik 1⁄2 HP ditransmisikan ke reducer 1:10. Speed reducer terhubung ke shaft 1 dan di transmisikan ke shaft 2 dimana ke dua shaft ini juga menggerakkan pisau pothil. Shaft 2 ditransmisikan ke screw mincer lalu mendorong screw hingga keluar dari moulding dan dipotong oleh pisau pothil. Mesin produksi pothil otomatis diuji dengan 2 pengujian, yaitu pengujian tanpa adonan dan pengujian dengan adonan. Pengujian tanpa adonan bertujuan untuk mengetahui mekanisme dapat berjalan lancar atau tidak dan pengujian menggunakan adonan bertujuan untuk mengetahui hasil akhir dari adonan pothil. Mesin produksi pothil memiliki mekanisme yang dapat berjalan dengan baik ketika melalui pengujian tanpa adonan dengan kebutuhan daya yang sesuai dan kontruksi rangka yang tidak terjadi perubahan deformasi ketika sudah melalui pengujian mesin.
