Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terhadap minat menjadi guru, (2) pengaruh persepsi profesi guru terhadap minat menjadi guru, (3) pengaruh efikasi diri terhadap minat menjadi guru, (4) pengaruh lingkungan keluarga dalam memoderasi Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) terhadap minat menjadi guru, (5) pengaruh lingkungan keluarga dalam memoderasi persepsi profesi guru terhadap minat menjadi guru, dan (6) pengaruh lingkungan keluarga dalam memoderasi efikasi diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner yang disebarkan melalui google form dengan jumlah populasi sebanyak 118 mahasiswa dan sample sebanyak 91 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik probability sampling dan jenis teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan proportione random sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan MRA (Moderating Regression Analysis). Berdasarkan hasil uji, ditemukan bahwa (1) Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menjadi guru, (2) Persepsi Profesi Guru berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat menjadi guru, (3) Efikasi Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru, (4) Lingkungan Keluarga tidak mampu memoderasi Pengenalan Lapangan Persekolahan terhadap minat menjadi guru, (5) Lingkungan Keluarga tidak mampu memoderasi Persepsi Profesi Guru terhadap minat menjadi guru, dan (6) Lingkungan Keluarga mampu memoderasi Efikasi Diri terhadap minat menjadi guru. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi tolak ukur bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan minatnya menjadi seorang guru
