Tesis yang berjudul “Wacana Seksualitas Dalam Sêrat Sandi Wanita Karya Paku Alam II” ini berfokus tiga hal yaitu, Mengapa terdapat wacana seksualitas dalam Sêrat Sandi Wanita, bagaimana wacana seksualitas dibangun di dalam Sêrat Sandi Wanita, dan implikasi dari wacana seksualitas dalam Sêrat Sandi Wanita terhadap perempuan Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejelasan tentang penyebab, proses, dan implikasi wacana seksualitas dalam Sêrat Sandi Wanita terhadap perempuan Jawa. Teori yang digunakan untuk mengkaji adalah teori wacana seksualitas dan kekuasaan Michel Foucault. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan teknik analisis data secara interpretatif. Adapun sumber datanya menggunakan dua sumber data, yaitu sumber primer dan sekunder. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dirumuskan tiga simpulan. Pertama, latar belakang penulisan Sêrat Sandi Wanita oleh Paku Alam II yaitu Paku Alam II ingin meninggikan derajat perempuan, adanya pemikiran di dalam masyarakat Jawa yang salah menafsirkan ajaran tentang peran laki-laki dan perempuan terutama dalam hal seksualitas. Kedua, wacana seksualitas di bangun di dalam Sêrat Sandi Wanita menggunakan peran dan posisi Paku Alam II sebagai Raja di Pakualaman dan Paku Alam II menggunakan pendekatan agama Islam agar lebih mudah di terima oleh masyarakat Jawa. Ketiga, implikasi dari wacana seksualitas di dalam Sêrat Sandi Wanita terhadap perempuan Jawa yaitu, masyarakat semakin menyadari bahwa peran perempuan dan laki-laki tidak lagi terikat oleh stereotip yang kaku, ada kalanya dalam hubungan seks perempuan berani untuk menunjukkan keinginannya untuk memulai terlebih dahulu, biasanya perempuan menggunakan ucapan (verbal) ataupun simbol-simbol dengan menggunakan bahasa tubuhnya.
