Pengangguran terbuka merupakan salah satu pokok masalah ketenagakerjaan bagi setiap daerah di Indonesia. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia per Agustus 2021 mencapai angka 6,49 persen dengan jumlah pengangguran sebesar 9,10 juta penduduk terhitung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifikan dan diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Data TPT merupakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik tahun 2021 dengan variabel dependen TPT dan variabel independen rata-rata lama sekolah, investasi penanaman modal dalam negeri, produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku dan upah minimum provinsi. Dari analisis yang telah dilakukan, data tersebut memiliki pencilan, sehingga residu berdistribusi secara tidak normal. Oleh karena itu, dilakukan analisis regresi robust yang tidak sensitif terhadap pencilan. Perhitungan dilakukan dengan dua metode estimasi regresi robust, yaitu estimasi LMS dan estimasi GM. Selanjutnya, kedua metode tersebut dibandingkan untuk memperoleh hasil yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regresi robust estimasi GM lebih baik dibandingkan dengan estimasi LMS dengan nilai Adjusted R-squared masing-masing sebesar 99,89?n 83,95% serta nilai AIC masing-masing sebesar 84,0357 dan 52,9516 dengan semua variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap TPT.
