Topik berkaitan dengan faktor yang dapat berkontribusi pada perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa dan belum banyak diteliti oleh peneliti terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (2) pengaruh sosialisasi keuangan keluarga terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (3) dapat atau tidaknya toleransi risiko keuangan memoderasi hubungan pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, dan (4) dapat atau tidaknya toleransi risiko keuangan memoderasi hubungan sosialisasi keuangan keluarga terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Diploma dan Strata-1 Universitas Sebelas Maret. Sampel yang digunakan berjumlah 269 sampel dan diambil menggunakan teknik probability sampling dengan proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket atau kuesioner dengan skala likert 1-5 yang disebarkan melalui google forms. Uji validitas instrumen dilakukan dengan validitas konvergen dan validitas diskriminan serta uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan Cronbach’s Alpha (α) dan Composite Reliability. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data, uji multikolinearitas untuk prasyarat analisis data, serta uji goodness of fit yang terdiri dari R-squares (R2), Q-squares (Q2), Normed Fit Index (NFI), Standarized Root Mean Square Residual (SRMR) dan uji signifikansi untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh antara pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (2) terdapat pengaruh antara sosialisasi keuangan keluarga terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (3) toleransi risiko keuangan dapat memoderasi hubungan pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret, dan (4) toleransi risiko keuangan dapat memoderasi hubungan sosialisasi keuangan keluarga terhadap perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini berguna bagi lembaga pendidikan, orang tua, dan pihak yang memiliki kepentingan dalam mendorong perilaku pengelolaan keuangan mahasiswa.
