Pendahuluan : Kejadian PJB pada anak dapat menyebabkan terjadinya gangguan oksigenasi yang dapat menyebabkan terjadinya masalah pertumbuhan. Pemberian tatalaksana berupa kateterisasi jantung diharapkan mampu mengatasi gangguan oksigenasi yang terjadi sehingga mampu mengoptimalkan pertumbuhan anak, khususnya pertumbuhan panjang badan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi kateterisasi jantung terhadap panjang badan anak dengan penyakit jantung bawaan asianotik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik cohort retrospektif dengan menggunakan data rekam medis. Subyek dari menelitian ini adalah anak dibawah usia 2 tahun yang terdiagnosis PJB asianotik yang kemudian melakukan intervensi kateterisasi jantung di RSUD moewardi dalam periode waktu Januari 2019 – Juni 2023. Untuk mengetahui pengaruh kateterisasi terhadap panjang badan sebelum dan sebelum dan sesudah intervensi dilakukan analisis statistik menggunakan uji wilcoxon signed rank test dan untuk mengetahui hubungan antara variabel perancu dengan perubahan panjang badan dilakukan uji chi square test.
Hasil : Berdasarkaan hasil uji wilcoxon signed rank test terdapat perubahan panjang badan yang signifikan (p<0>0.005).
Kesimpulan : Terdapat perubahan panjang badan yang signifikan setelah dilakukan intervensi kateterisasi jantung.
