ABSTRAK
Latar Belakang: Gejala negatif menjadi gejala klinis yang belum merespon maksimal dengan pengobatan anti psikotik yang tersedia, sehingga dibutuhkan terapi tambahan yang bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki gejala negatif pada pasien skizofrenia. Simvastatin merupakan terapi adjuvan yang memiliki efek anti inflamasi dan memiliki efek memperbaiki gejala negatif pasien skizofrenia.
Tujuan Penelitian: mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian simvastatin sebagai terapi adjuvan untuk perbaikan gejala negatif skizofrenia.
Metode: Double blind randomized controlled trial pada bulan Agustus-september 2023. Subjek penelitian adalah pasien skizofrenia di unit rawat inap RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta usia 19-50 tahun yang memenuhi kriteria inklusi-eksklusi, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Terdapat 32 sampel dengan 16 subjek sebagai kelompok perlakuan diberikan antipsikotik simvastatin, 16 subjek sebagai kelompok kontrol diberikan antipsikotik dan plasebo. Data subjek berdasarkan nilai Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS) pretest dan posttest. Analisis data menggunakan SPSS version 17 for windows dengan tingkat signifikansi p<0>Hasil: Uji beda rerata perubahan pretest-posttest antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol, perubahan PANSS total pada kelompok perlakuan sebesar 77,00±8,56 dan pada kelompok kontrol sebesar 54,00±10,79 dengan nilai p=0.000<0 p=0,073>0.05. gejala negatif kelompok perlakuan sebesar 22,19±4,75 dan kelompok kontrol sebesar 10,63±3,67 dengan nilai p=0,000<0 p=0,000 p=0,000>Simpulan: simvastatin sebagai terapi adjuvan berpengaruh dalam menurunkan gejala negatif pasien skizofrenia.
