Abstrak


Hubungan Asupan Vitamin D Dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Remaja SMA Al Abidin Surakarta


Oleh :
Sindy Natalyanti - G0020212 - Fak. Kedokteran

Sindy Natalyanti, G0020212, 2024. Hubungan Asupan Vitamin D dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Remaja SMA Al Abidin Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Dismenorea didefinisikan sebagai nyeri di daerah suprapubik yang dapat meluas hingga lumbal dan paha yang terjadi sebelum atau selama periode menstruasi. Dismenorea disebabkan oleh produksi prostaglandin yang meningkat saat menstruasi. Remaja dengan rentang usia 15-18 tahun merupakan populasi dengan risiko tinggi dalam mengalami dismenorea. Vitamin D dinilai dapat mengurangi dismenorea dengan menurunkan produksi prostaglandin melalui beberapa mekanisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan asupan vitamin D dengan derajat dismenorea pada remaja SMA Al Abidin Surakarta.
Metode: Penelitian dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 58 siswi SMA Al Abidin. Data asupan vitamin D diambil menggunakan kuesioner Food Recall 24 jam dan data derajat dismenorea diambil menggunakan kuesioner dismenorea dengan pembagian skala nyeri Numerical Rating Scale. Data kemudian dianalisis dengan uji Spearman Rho.
Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji Spearman antara asupan vitamin D dengan derajat dismenorea pada siswi SMA Al Abidin menunjukkan bahwa dan tidak ada hubungan signifikan dengan nilai p = >0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar r = -0,127 yang menunjukkan tingkat kekuatan dua variabel hubungan sangat lemah dengan arah hubungan kedua variabel terbalik.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan dismenorea primer pada remaja SMA Al Abidin Surakarta.