Abstrak


OVERTHINKING SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI


Oleh :
Alfi Rohmawati - C0619004 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Alfi Rohmawati. NIM C0619004. 2024. OVERTHINKING SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI. Skripsi Penciptaan Seni (S-1). Program Studi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

 

Pada penciptaan karya seni ini menjelaskan tentang bagaimana overthinking dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam pembuatan karya seni grafis. Overthinking didefinisikan sebagai kondisi dimana individu memikirkan dan memproses sesuatu secara berlebihan, menghasilkan pikiran yang rumit dan kompleks. Overthinking membuat seseorang terlalu banyak merenungi masa lalu, mengkhawatirkan masa depan, dan memikirkan berbagai kemungkinan yang belum tentu akan benar-benar terjadi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka munculnya rumusan masalah sebagai berikut: 1). Apa yang dimaksud dengan overthinking. 2). Bagaimana overthinking diangkat menjadi tema yang akan digunakan dalam penciptaan karya seni grafis teknik cetak tinggi. 3). Bagaimana memvisualkan gagasan overthinking ke dalam karya seni grafis. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penciptaan karya seni ini sebagai berikut: 1). Menjelaskan alasan mengapa overthinking menarik untuk diangkat dalam karya seni grafis cetak tinggi. 2). Menjelaskan faktor yang membuat menarik dari overthinking sebagai tema dari penciptaan karya seni grafis dengan teknik cetak tinggi. 3.) Memvisualisasikan atau menggambarkan fase-fase yang terjadi saat overthinking dan diterapkan dalam karya seni grafis cetak tinggi. Visualisasi karya dibuat dengan bentuk dua dimensi dengan menggunakan media kertas dengan teknik cetak tinggi cukil linoleum. Pembuatan karya dimulai dari pembuatan desain hingga menjadi bentuk karya seni grafis cetak tinggi.