Penyembuhan luka pasca operasi caesar dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengonsumsi herbal berupa kapsul ekstrak ikan gabus. Pemberian kapsul ikan gabus dinilai mampu mempercepat penyembuhan luka. Namun, konsumsi kapsul ekstrak secara oral memiliki resiko penurunan kadar protein akibat reaksi first pass metabolism. Selain konsumsi kapsul herbal, pasien pasca operasi caesar juga direkomendasikan untuk mengonsumsi antibiotik guna mencegah infeksi berkelanjutan. Pemberian antibiotik yang tidak sesuai indikasi serta aturan konsumsi yang tidak dicermarti oleh pasien berisiko menyebabkan resistensi.
Penelitian ini memberikan inovasi terkait kombinasi ekstrak ikan gabus dan lemon yang diberikan secara topikal untuk perawatan luka pasca operasi. Penelitian dilakukan dengan tahapan ekstraksi ikan gabus dan lemon untuk diambil albumin dan asam sitrat, kemudian pengujian efektivitas secara in vivo, dan yang terakhir pengujian histopatologi jaringan luka. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak ikan gabus mengandung 77% albumin dan ekstrak lemon mengandung 64% asam sitrat. Kombinasi 7% ekstrak ikan gabus dan 3% ekstrak lemon mampu memberikan efikasi yang baik dengan parameter persentase kesembuhan pada hari ke-10 mencapai 70 ?n tebal pembentukan epidermis sebesar 0,78±0,10 µm.
Data tersebut kemudian dibandingkan dengan data kelompok uji yang diberikan kapsul komersial ekstrak ikan gabus secara oral, dan diperoleh hasil bahwa untuk persantase kesembuhan, kombinasi ekstrak berbeda signifikan (p value <0>
