Tesya Zenanda Mutiara Al Khakam. K4419075. PENINGKATAN MOTIVASI DAN KREATIVITAS MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA PESERTA DIDIK KELAS X-8 DI SMA N 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi, Suralarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Juli 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) peningkatan motivasi belajar peserta didik melalui metode mind mapping pada pembelajaran sejarah kelas X-8 di SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2022/2023 (2) peningkatan kreativitas belajar peserta didik melalui metode mind mapping pada pembelajaran sejarah kelas X-8 di SMA Negeri 2 Boyolali Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), dengan tahapan meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observating), dan reflkesi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik di kelas X-8 yang berjumlah 36 orang. Sumber data berasal dari analisis dokumen, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan angket atau kuesioner. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Penerapan model pembelajaran mind mapping terbukti meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang ditandai dengan adanya peningkatan skor angket atau kuesioner yang peserta didik raih dan dari hasil observasi. Motivasi belajar peserta didik saat pra-siklus dinilai rendah setelah melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan melalui metode wawancara dengan guru kolaborator. Hasil motivasi belajar peserta didik setelah dilaksanakannya intervensi dalam siklus I berhasil memberikan dampak positif dengan hasil kuesioner sebesar 74,21% dan kemudian meningkat pada siklus II menjadi 84,07% yang artinya berhasil melampaui indikator capaian penelitian ini dengan target awal sebesar 80%. (2) Penerapan model pembelajaran mind mapping terbukti meningkatkan kreativitas belajar peserta didik yang ditandai dengan adanya peningkatan skor angket atau kuesioner yang peserta didik raih dan dari hasil observasi. Kreativitas belajar peserta didik saat pra-siklus dinilai rendah setelah melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan melalui metode wawancara dengan guru kolaborator. Hasil kreativitas belajar peserta didik setelah dilaksanakannya intervensi dalam siklus I berhasil memberikan dampak positif dengan hasil kuesioner sebesar 74,47% dan kemudian meningkat pada siklus II menjadi 86,04% yang artinya berhasil melampaui indikator capaian penelitian ini dengan target awal sebesar 80%.
