Abstrak


“Upaya Peningkatan Kualitas Air Bersih melalui Program Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) (Studi Kasus Kampung Ngemplak, Kecamatan Jebres)”


Oleh :
Meylawati Dora Kurniadewi - K8419054 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis terkait upaya peningkatan kualitas air bersih melalui program Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang berada diKampung Ngemplak, Kecamatan Jebres. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif yang berfokus pada teori AGIL Adaptasi (Adaptation), Goal Attainment (Pencapaian Tujuan), Integration (Integrasi), Latency (Pemeliharaan Pola). Guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, peran pemerintah menjadi upaya penting dalam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau PAMSIMAS. Adanya beberapa kendala dari program PAMSIMAS, pada akhirnya masyarakat kampung Ngemplak, Jebres, Surakarta pada tahun 2012 berupaya untuk mengembangkan program pendukung berupa program KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang diberi nama Warih Tomo yang memiliki tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara meningkatkan penyediaan sumber air bersih yang layak konsumsi. Hasil penelitian didapat bahwa pengembangan program Kelompok Swadaya Masyarakat sejalan dengan teori fungsional structural Talcott Parsons dimana masyarakat memiliki berbagai kelembagaan yang saling terhubung satu dengan yang lainnya agar sistem dapat berjalan dengan baik maka upaya yang dilakuykan masyarakar Kampung Ngemplak tersebut dapat meningkatkan kualitas air bersih adalah dengan memperbaiki keadaan di segala aspek yang ada dan bekerjasama dengan aspek masyarakat lainnya. Selain itu para stakeholder juga menerapkan konsep AGIL dengan baik dalam melakukan upaya peningkatan kualias air bersih di Kampung tersebut.