;

Abstrak


Pengembangan Modul Berbasis Literasi Informasi untuk Memberdayakan Kemampuan Evaluasi Kritis Siswa


Oleh :
Lasro Yulistiawati S - S102202002 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menyusun indikator modul berbasis keterampilan literasi informasi yang memberdayakan kemampuan evaluasi kritis pada materi ekosistem; 2) menguji kelayakan modul berbasis keterampilan literasi informasi untuk memberdayakan kemampuan evaluasi kritis siswa; 3) menguji keefektifan modul berbasis keterampilan literasi informasi untuk memberdayakan kemampuan evaluasi kritis siswa. Pengembangan modul berbasis literasi informasi untuk memberdayakan kemampuan evaluasi kritis siswa menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi yaitu tahap 1-8. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdiri dari: 1) pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) validasi desain, 5) revisi produk utama, 6) uji coba lapangan terbatas, 7) revisi produk kedua, dan 8) uji lapangan operasional. Penelitian dilakukan di salah satu SMA negeri yang ada di Kabupaten Boyolali. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA. Sampel berjumlah 64 siswa. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment setting dengan pretest-posttest nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan berupa: 1) angket penilaian bahan ajar dan keterlaksanaan pembelajaran menyesuaikan indikator dari interaksi literasi informasi dengan kemampuan evaluasi kritis, 2) angket validasi untuk mengukur kelayakan modul berbasis literasi informasi, 3) angket respon guru dan siswa untuk uji skala kecil, dan 4) tes soal benar salah beralasan untuk mengukur kemampuan evaluasi kritis siswa. Analisis data menggunakan uji ANCOVA dengan bantuan program SPSS 25 untuk mengukur efektivitas modul literasi informasi. Efektivitas modul berbasis literasi informasi pada uji ANCOVA dikendalikan oleh pretest sebagai kovariat. Hasil penelitian menunjukkan: 1) indikator pada modul berbasis literasi informasi yaitu interaksi aspek literasi informasi dengan kemampuan evaluasi kritis yang berjumlah 139, 2) modul dinyatakan layak dengan kualifikasi sangat valid, dan 3) modul berbasis literasi informasi dinyatakan efektif untuk memberdayakan kemampuan evaluasi kritis siswa dengan nilai P (0.000) <  α (0.05) dan nilai F sebesar 79,723. Estimasi parameter berdasarkan interval lower bound posttest dan upper bound posttest adalah 40,04-44,52 pada kelas eksperimen dan 24,60-29,48 pada kelas kontrol.