Abstrak


Karakter Morfologis, Fisiologis dan Kandungan Flavonoid Daun Wedelia (Sphagneticola trilobata (L.) Pruski) Pada Tiga Ketinggian Tempat


Oleh :
Verina Gita Sumbogo - M0416054 - Fak. MIPA

 

Tumbuhan wedelia (Sphagneticola trilobata (L.) Pruski) merupakan gulma berpotensi obat yang memiliki persebaran dari dataran rendah hingga dataran tinggi, tetapi pemanfaatannya oleh masyarakat masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakter morfologis, fisiologis dan kandungan flavonoid tumbuhan S. trilobata pada tiga ketinggian tempat. Sampel daun S. trilobata diambil dengan metode purposive sampling pada tiga ketinggian tempat berbeda yaitu Desa Karangaren,Kutasari (200 mdpl), Desa Cendana, Kutasari (720 mdpl) dan Desa Serang, Karangreja (1.247 mdpl) dengan 3 pengulangan. Faktor abiotik berupa suhu, kelembapan lingkungan, intensitas cahaya, pH tanah, kelembapan tanah dan ketinggian diukur. Karakter morfologis yang diukur antara lain biomassa basah, biomassa kering, rata-rata panjang dan lebar daun serta warna daun. Karakter fisiologis yang berupa kadar klorofil diukur absorbansinya menggunakan microplate reader dengan panjang gelombang 649 nm dan 665 nm. Ekstraksi S. trilobata dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dan pelarut berupa etanol 96 %. Pengukuran kadar flavonoid dengan pembuatan kurva standar kuersetin dan pengukuran absorbansi sampel hasil ekstraksi menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 435 nm dengan 3 pengulangan. Data hasil penelitian dianalisis dengan One Way Anova (Analysis of Varian) dan apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologis dan fisiologis pada S. trilobata yang tumbuh pada tiga ketinggian tempat berbeda satu dengan lainnya. Karakter fisiologis berupa kadar klorofil pada variasi 3 ketinggian tempat menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada uji Anova. Kandungan flavonoid total tertinggi dihasilkan oleh daun S. trilobata yang tumbuh di Desa Serang (1.247 mdpl) dengan nilai 13.603±1.522 mgQE/g, dilanjutkan dengan daun S. trilobata pada Desa Karangaren (200 mdpl) dengan nilai 10.769±0.355 mgQE/g dan terakhir pada daun S. trilobata yang tumbuh pada Desa Cendana (720 mdpl) dengan nilai 6.667±0.856 mgQE/g.

Kata kunci : Flavonoid, karakter fisiologis, karakter morfologis, ketinggian, Sphagneticola trilobata (L.) Pruski.