Provinsi DKI Jakarta dan Kalimantan Timur merupakan provinsi di Indonesia yang menjadikan kemiskinan sebagai permasalahan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA terhadap Jumlah Penduduk Miskin Provinsi DKI Jakarta dengan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017-2022. Data yang digunakan adalah data panel, yaitu penggabungan dari data time series dari tahun 2017 sampai tahun 2022, dan data cross section yang diambil dari 6 Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta dan 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan Random Effect Model (REM) sebagai model terbaik. Hasil analisis menunjukkan variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA Provinsi DKI Jakarta berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Sedangkan variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Provinsi Kalimantan Timur juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Namun, Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA Provinsi Kalimantan Timur berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Rekomendasi dari penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi kebijakan pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kalimantan Timur, untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan keterampilan, dan kemampuan tenaga kerja, serta peningkatan kualitas pendidikan yang memenuhi kebutuhan pasar ternaga kerja di masa depan.
