;

Abstrak


Implementasi Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring di Sekolah Alam School for Children of Indonesia


Oleh :
Wahyu Wulandari - S031908024 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi merdeka belajar dalam pembelajaran daring di sekolah alam School for Chidren of Indonesia, mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung pada implementasi merdeka belajar dalam pembelajaran daring di sekolah alam School for Chidren of Indonesia dan mengetahui solusi untuk mengatasi hambatan pada implementasi merdeka belajar dalam pembelajaran daring di sekolah alam School for Chidren of Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan strategi studi kasus. Subjek pada penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, orangtua siswa dan siswa sekolah alam School for Chidren of Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis interaktif Miles dan Hubberman yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian disimpulkan bahwa lima elemen merdeka belajar yaitu pembelajaran siswa aktif, penggunaan penilaian autentik, lingkungan belajar yang baik, kemampuan bernalar dan memecahkan masalah, serta kemampuan refleksi dalam belajar telah diimplementasikan dengan baik dalam komponen-komponen pembelajaran daring di sekolah alam School for Children of Indonesia. Faktor penghambat internal yang muncul yaitu penerapan nilai karakter gotong-royong menjadi terkendala dan sekolah tidak bisa mengadakan outing class karena situasi pandemi yang membatasi interaksi sosial. Faktor penghambat eksternal yang muncul yaitu tidak ada komunikasi antara pihak sekolah alam SCI dengan dinas Pendidikan terkait. Kualitas guru menjadi faktor pendukung utama implementasi merdeka belajar dalam pembelajaran daring di SCI. Solusi untuk hambatan internal yang dilakukan sekolah alam School for Children of Indonesia yaitu memberi pembekalan kepada guru melalui training internal dan rapat mingguan. Pihak sekolah alam School for Children of Indonesia belum menemukan solusi untuk mengatasi hambatan eksternal.