Pada dasarnya, integrasi alat dan mesin dalam sektor pertanian bertujuan
untuk memperbaiki kinerja manusia dalam seluruh proses produksi pertanian, di
mana setiap tahapan dapat melibatkan peralatan dan mesin pertanian. Oleh karena
itu, dengan pembuatan traktor bajak sawah diharapkan dapat meningkatkan
efisiensi, efektifitas, produktivitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja
petani. Saat menggunakan traktor, proses pengolahan tanah dapat dilakukan dengan
cepat, sehingga waktu yang diperlukan dalam pengolahan tanah secara keseluruhan
dapat seefisien mungkin. Hal tersebut menjadikan pengolahan tanah dengan
menggunakan traktor diharapkan lebih efisien dan efektif. Dengan demikian,
pemanfaatan traktor bajak sawah tidak hanya membantu meningkatkan hasil
pertanian, tetapi juga membantu memperbaiki kondisi kerja petani. Traktor bajak
sawah yang dirancang agar sesuai harapan membutuhkan perhitungan untuk jenis
komponen yang digunakan. Pada perancangan ini, contoh komponen yang
membutuhkan perhitungan adalah bearing untuk menyesuaikan kebutuhan dan
keandalan bearing. Mesin traktor bermesin penggerak diesel dengan kapasitas 7
HP. Daya dari mesin diesel ditransmisikan menggunakan belt dan pulley yang
dilanjutkan dengan poros melalui bearing menuju sprocket untuk menggerakkan
roda depan. Jenis bearing yang dipilih untuk poros pulley traktor bajak sawah
adalah single row deep groove radial ball bearing, memiliki kapasitas beban
dinamis yang mampu menahan hingga 25.700 N dan beban statis hingga 15.400 N.
Oleh karena itu, bearing ini dianggap aman untuk digunakan karena daya tahan
beban bearing lebih besar daripada beban yang sebenarnya diterapkan pada poros
pulley. Berdasarkan data yang tersedia, umur bearing yang digunakan dengan
rating life sebesar 499 putaran, masa pakai mencapai 8000 jam, dan keandalan umur
bearing mencapai 4980 jam. Dengan estimasi ini, diperkirakan bahwa umur bearing
selama 1,69 tahun.
Kata kunci : pertanian, traktor bajak sawah, bearing
