Abstrak


Rusunawa di Kabupaten Pati dengan Pendekatan Arsitektur Hijau


Oleh :
Shofi Mandani - I0218077 - Fak. Teknik

            Kabupaten Pati merupakan salah satu kota yang mengalami peningkatan jumlah penduduk, hal ini selaras dengan kenaikan jumlah tempat tinggal pada suatu daerah. Fenomena ini mengakibatkan kurangnya lahan yang tersedia dalam pembangunan hunian. Selain itu, dari segi ekonomi penduduk yang tidak mampu mendapatkan tempat tinggal, seringkali membangun pemukiman illegal seperti di daerah sempadan sungai, rel kereta api, atau tanah milik pemerintah sehingga perlu adanya penataan dan relokasi kawasan. Pada sisi lainnya, Kabupaten Pati berencana mengembangkan kawasan yang berbasis Green City. Kondisi ini memerlukan penyelesaian perancangan rusunawa dengan konsep pendekatan arsitektur hijau. Desain ini bertujuan merespon kebutuhan hunian yang fokus terhadap integrasi kondisi alam kedalam bangunan untuk menciptakan desain dengan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur hijau. Metode desain yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif terdiri dari identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penyusunan konsep desain. Penerapan prinsip arsitektur hijau pada rusunawa terdiri dari pengolahan tapak dengan memaksimalkan ruang terbuka hijau; peruangan memperhatikan kebutuhan pengguna dengan melengkapi fasilitas rusunawa; desain massa dan tampilan menciptakan bangunan hemat energi; penggunaan struktur panggung dengan levelling sebagai respon tapak rawan banjir; konservasi air dengan sistem zero run off; pengolahan sampah dengan sistem 3R; serta penggunaan panel surya untuk menghasilkan energi listrik alternatif.