Padi gogo merupakan komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan
pada lahan kering. Di antara lahan kering di Indonesia, masih banyak lahan yang
belum termanfaatkan karena dianggap kurang potensial akibat defisit hara dan
bahan organik. Biochar merupakan bahan yang berasal dari limbah berguna
sebagai pembenah tanah untuk meningkatkan kesuburan dan penambahan bahan
organik. Pupuk organik merupakan pupuk berasal dari bagian tumbuhan atau
hewan yang memiliki kandungan unsur hara dan ketika diaplikasikan ke tanah
dapat menambah ketersediaan hara sehingga meningkatkan kesuburan.
Penambahan biochar dan pupuk organik berpotensi untuk meningkatkan
kesuburan tanah di lahan kering sebagai lahan budidaya. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi gogo melalui beberapa jenis
biochar dan jenis pupuk organik.
Penelitian dengan percobaan dilakukan di kebun percobaan Desa Sukosari
Jumantono, Karanganyar pada bulan Maret-Agustus 2022 dan analisis dilakukan
di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Laboratorium Ekologi dan Managemen
Produksi Tanaman, dan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok
lengkap yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis biochar (tanpa
biochar, biochar tempurung kelapa, biochar sekam padi, biochar Strobilanthes)
dan faktor kedua jenis pupuk organik (tanpa pupuk organik, kotoran ayam,
kambing pupuk kandang, kotoran sapi) setiap kombinasi perlakuan tiga kali
ulangan. Analisis data menggunakan analisis ragam (anova) dengan taraf
kepercayaan 95?n uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT). Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan,
jumlah anakan produktif, laju fotosintesis, laju transpirasi, kehijauan daun, laju
asimilasi bersih, laju pertumbuhan relatif, jumlah stomata, lebar stomata
membuka, konduktansi stomata, bobot daun khas, panjang malai, jumlah malai,
bobot gabah per tanaman, bobot gabah kering per tanaman, gabah bernas, gabah
hampa dan indeks panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi biochar tempurung kelapa dan
pupuk kotoran kambing hanya terjadi pada laju fotosintesis. Laju fotosintesis
tertinggi (signifikan) padi gogo pada pemberian biochar tempurung kelapa dan
pupuk kotoran kambing, perlakuan lain laju fotosintesis nonsignifikan. Biochar
sebagai pembenah tanah, tidak berpengaruh nyata pada semua variabel
pertumbuhan dan hasil padi gogo. Pupuk kotoran ayam mampu meningkatkan
kehijauan daun padi gogo sebesar 3,7% dibandingkan tanpa perlakuan.