Abstrak
Bentuk-bentuk interaksi sosial antar atlet di pusat pendidikan dan latihan pelajar pencak silat jawa tengah tahun 2008 (studi diskriptif kualitatif tentang bentuk-bentuk interaksi sosial antar atlet di pusat pendidikan dan latihan pelajar pencak silat jaw
Oleh :
Niken Hartati Siam Nugroho - D0305007 - Fak. ISIP
Penelitian ini dilakukan di Asrama Pendidikan dan Latihan Perlajar Pencak Silat Jawa Tengah di Kelurahan Gajahan, Colomadu, Karanganyar. Penelitian yang dilakukan ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengetahui bagaimana bentuk-bentuk interaksi sosial antar atlet di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Pencak Silat Jawa Tengah pada tahun 2008.
Adapun teknik pengumpulan data, penulis melakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data dengan teknik observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi terhadap pelaksanaan penelitian terhadap 9 informan yang terdiri dari 3 atlet PPLP angkatan tahun 2007, 3 atlet PPLP angkatan 2008, 1 penjaga asrama PPLP, dan 2 Pelatih PPLP Pencak Silat. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling atau sampling bertujuan yaitu sample yang ditarik dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian ini yang akan mewakili siapa yang dimaksud dalam penelitian ini.
Secara ringkas hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi sosial antar atlet di PPLP Pencak Silat Jawa Tengah pada tahun 2008 yang terjalin secara intensif dan terus menerus. Atlet di PPLP Pencak Silat sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kerjasama antara atlet yang satu dengan atlet yang lainnya. Interaksi itu dilandasi oleh adanya kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan mereka. Dimana tujuan tersebut adalah untuk menciptakan kerukunan, kebersamaan dan keharmonisan didalam lingkup PPLP Pencak Silat agar mereka dapat berprestasi setinggi-tingginya.
Bentuk kerjasama yang terjadi adalah saling bantu membantu dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti membersihkan lingkup asrama dan tempat latihan, kerjasama dalam kegiatan belajar, kerjasama dalam latihan, dan juga kerjasama dalam bidang transportasi. Sedangkan persaingan yang terjadi antar atlet di PPLP Pencak Silat adalah persaingan dalam bertanding, persaingan dalam bidang prestasi akademis, persaingan dalam hal latihan, dan persaingan dalam bidang ekonomi.
Konflik yang terjadi dan berkembang antar atlet di PPLP Pencak Silat Jawa Tengah disini biasanya mengarah pada suatu bentuk konflik laten yaitu suatu bentuk konflik yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau dengan kata lain secara tersembunyi. Rasa tidak suka ini sebenarnya lebih mengarah kepada sifat atau karakter yang berbeda-beda antara atlet yang satu dengan atlet yang lain sehingga menimbulkan ketidak cocokan sifat dan karakter satu sama yang lainnya.