;

Abstrak


ANALISIS KEMAUAN MEMBAYAR IURAN DALAM KEPESERTAAN MANDIRI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PELAKU USAHA SEKTOR INFORMAL DI KAWASAN WISATA MANDALIKA LOMBOK


Oleh :
Dewi Utary - S022208017 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Jaminan kesehatan yang diterapkan di Indonesia dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dalam penyelenggaraanya, BPJS Kesehatan bekerja berdasarkan prinsip perlindungan sosial yang bersifat nirlaba. Kemauan membayar (WTP) pernah dilakukan di Nigeria yang menggunakan sistem asuransi kesehatan berbasis komunitas, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemauan membayar (Wilingness to Pay) iuran dalam kepesertaan mandiri jaminan kesehatan nasional pada pelaku usaha sektor informal di kawasan wisata mandalika Lombok.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi potong-lintang (cross-sectional study). Populasi sasaran pada penelitian ini adalah seluruh pelaku usaha sektor informal di kawasan wisata Mandalika Lombok. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah random sampling yaitu metode pengambilan sampel acak yang melibatkan pembagian populasi ke dalam kelompok-kelompok yang disebut strata, berdasarkan karakteristik tertentu yang relevan.

Hasil: Penelitian ini menjelaskan bahwa pekerja sektor informal dengan pendapatan ≥ Rp 2,000,000/bulan rata-rata bersedia untuk membayar premi asuransi sebesar Rp 64,573/bulan (Mean= 64,573; SD= 41,292). Pekerja dengan pendapatan < Rp xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kesediaan membayar premi asuransi dipengaruhi secara signifikan oleh pendapatan. Makin tinggi pendapatan, makin tinggi kesediaan membayar premi, dan pengaruh tersebut secara statistik signifikan.