Abstrak


PENGARUH KEKUATAN AKTIVISME FANDOM ARMY-BANGTAN SONYEONDAN (BTS) TERHADAP BUDAYA PARTISIPASI CROWDFUNDING TRAGEDI KANJURUHAN 2022


Oleh :
Hilmy Hisyam Fadilla - D0319037 - Fak. ISIP

BTS adalah boy group asal Korea Selatan yang memiliki fandom dengan sebutan ARMY. fandom biasanya dikaitkan dengan anak muda dan remaja yang fanatik mengidolakan artis. Aktivitas dari fandom ARMY tidak hanya fokus pada idol mereka, mereka juga melakukan Crowdfunding online atas nama Idol mereka. salah satu crowdfunding ARMY yaitu Tragedi Kanjuruhan. Terkumpul sebanyak kurang lebih 447,5 juta untuk Kanjuruhan dengan donator terbanyak oleh ARMY. Berawal dari pengidolaan biasa yang ada pada fans BTS menjadi penggerak penggalangan dana tertinggi di Media Sosial yaitu crowdfunding Kanjuruhan. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengetahui ARMY dan dunia crowdfunding, pemahaman terkait perilaku ARMY, dan strategi crowdfunding Kanjuruhan oleh ARMY. Penelitian ini menggunakan teori budaya partisipasi yang dimukakan oleh Henry Jenkins, dengan menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa fandom ARMY mempunyai jejak yang baik dalam aktivismenya, terutama pada bagian crowdfunding dimana hampir semua proyek mereka berhasil mencapai target mereka. Selain itu banyak faktor yang mempengaruhi ARMY dalam mengikuti donasi Kanjuruhan, faktor tersebut adalah keterikatan dengan fandom, penyebaran informasi yang masif. Terakhir fandom ARMY melakukan beberapa strategi dalam menjalankan crowdfunding tersebut, seperti bekerjasama dengan fanbase ARMY, mengajak ARMY untuk memasifkan informasi, dan membuat media baru.