ABSTRAK
Hubungan kelahiran prematur dengan kejadian Multidrug Resistance Organism (MDRO) pada Neonatus di RS Dr. Moewardi Surakarta
Fatimah Mayasyari, Husnia Auliyatul Umma, Sri Martuti
Latar Belakang
Beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan kasus infeksi diakibatkan Multi-drug Resistant Organism (MDRO). Resistensi antimikroba bertanggungjawab pada 30% kejadian kematian pada neonatus di dunia. Kelahiran prematur sebagai salah satu faktor risiko independen kejadian MDRO pada neonatus dikaitkan dengan sistem imun yang belum matang. Namun pada penelitian lain menyampaikan sebaliknya.
Tujuan
Mengetahui hubungan antara kelahiran prematur dengan kejadian MDRO pada pasien neonatus di RS Dr. Moewardi
Metode
Penelitian ini merupakan studi observasional analitik retrospektif dengan desain case control. Subjek penelitian adalah neonatus yang dirawat di ruang HCU neonatus dan NICU dengan diagnosis sepsis neonatorum dengan ditemukan hasil kultur darah tumbuh di RS Dr. Moewardi Surakarta pada periode rawat Januari sampai dengan Desember 2021. Analisis statistik menggunakan SPSS 25 dengan analisis bivariat Chi Square dilanjutkan dengan analisis multivariat regresi logistik dengan nilai p <0>
Hasil
Subjek penelitian berjumlah 60 neonatus, terdiri dari 30 neonatus dengan hasil kultur darah tumbuh MDRO dan 30 neonatus dengan hasil kultur darah tumbuh bukan MDRO. Sebanyak 21 neonatus (70%) dengan kelahiran prematur dan 9 neonatus lahir aterm (30%). Dari hasil uji bivariat Chi square didapatkan hasil berat badan lahir rendah [OR=3,755(95% CI=1.239–11.385), p=0,017 (p<0 OR=6.417 CI=2.084-19.755), p=0,001> 7 hari [OR=5.231 (95% CI =1.657-16.515), p = 0,003 (p < 0 OR=7.632 CI=1.158-50.293), p=0,035> 7 hari [OR=3.939 (95% CI=1.106-14.032), nilai p=0,034 (p < 0>
Kesimpulan
Kelahiran prematur berhubungan dengan kejadian MDRO pada pasien neonatus di RS Dr. Moewardi Surakarta.
Kata kunci : MDRO, kelahiran prematur, neonatus
