Abstrak


HUBUNGAN ANTARA PERSONAL HYGIENE IBU SAAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN


Oleh :
Aulia Ardhiannisa Nur Azizah - G0020049 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Diare termasuk salah satu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan, terutama bagi bayi dan balita. Di Indonesia, persentase kematian postneonatal akibat diare sebesar 14%. Personal hygiene ibu merupakan faktor yang berperan dalam kejadian diare bayi. Bayi berisiko mengalami diare karena ibu tidak menerapkan praktik personal hygiene dengan baik dan benar. Akibatnya, terjadi transmisi patogen penyebab diare dari ibu ke bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene ibu saat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan total 81 responden yang merupakan ibu yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan dan terdaftar di Puskesmas Banyuanyar. Data penelitian ini didapat melalui kuesioner kemudian dianalisis melalui uji chi square pada SPSS.
Hasil: Analisis hubungan antara personal hygiene dengan kejadian diare menunjukkan nilai p sebesar 0,641. Sementara itu, hasil analisis kejadian diare dengan gizi kurang, BBLR, pendidikan ibu, sosial ekonomi, ketersediaan jamban, dan air bersih juga menunjukkan nilai p>0,05.
Simpulan: Personal hygiene, gizi kurang, BBLR, pendidikan ibu, sosial ekonomi, ketersediaan jamban, dan air bersih tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan.