Background: Adanya tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu harus membuat tenaga medis dan staf meningkatkan kinerjanya secara terus-menerus. Pelatihan pada tenaga kesehatan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja pada tenaga kesehatan.
Subject and method: Penelitian ini merupakan penelitian meta analisis menggunakan diagram PRISMA dan format PICO. Populasi: Tenaga Kesehatan, Intervensi: Mendapatkan pelatihan, Komparasi: Tidak mendapatkan pelatihan, Outcome: Kinerja. Artikel dicari menggunakan database elektronik seperti PubMed, Google Scholar, Science Direct. Pencarian artikel menggunakan kata kunci “Training” AND “Performance” OR “Practice” AND “Health Worker”. Kriteria inklusi penelitian menggunakan artikel fulltext dengan bahasa inggris, desain penelitian cross-sectional, ukuran hubungan yang digunakan adalah adjusted Odds Ratio (aOR), subjek penelitiannya adalah tenaga kerja dan output adalah kinerja. Meta-analisis menggunakan artikel terbit pada tahun 2017-2023. Analisis menggunakan applikasi RevMan 5.3
Results: Meta-analisis menggunakan 10 artikel dengan studi cross-sectional dari negara Ethiopia, Uganda, dan Zambia dengan total sampel sebanyak 3.453 sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja dari tenaga kesehatan meningkat dengan diberikan pelatihan. Tenaga kesehatan yang diberikan pelatihan memiliki kinerja yang baik 3.06 kali dibandingkan tenaga kesehatan yang tidak diberikan pelatihan dan secara statistik signifikan (aOR=3.06; CI 95%=1.86 hingga 5.03; p<0>Conclusion: Pelatihan dapat meningkatkan kinerja pada tenaga kesehatan.
