Abstrak


Pembelajaran fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode demonstrasi dan eksperimen ditinjau dari kreativitas siswa di smp negeri 1 sragen


Oleh :
Indri Rahmawati - X2304018 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya : (1) perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar Fisika siswa, (2) perbedaan pengaruh antara tingkat kreativitas siswa kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar Fisika siswa, (3) interaksi antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar Fisika siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 1 Sragen Tahun Ajaran 2007/ 2008 yang terdiri dari 6 kelas. Dari populasi penelitian diambil sampel dua kelas sebagai subyek penelitian yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 siswa dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, angket dan teknik tes. Data dianalisis dengan teknik anava dengan prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah uji prasyarat terpenuhi, dilakukan pengujian hipotesis dengan anava dua jalan frekuansi sel tak sama dan dilanjutkan uji Scheffe. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada melalui metode demontrasi (Fa = 16.0966) > (F1.74 = 3.97) . (2) Ada perbedaan pengaruh antara tingkat kreativitas siswa kategori tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. Sehingga siswa yang mempunyai kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas rendah (Fb = 140.0943) > (F2.74= 3.13) . (3) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode pembelajaran dan kreativitas siswa. Jadi antara kreativitas siswa dengan pembelajaran Fisika dengan menggunakan pendekatan ketrampilan proses melalui metode mengajar tidak memiliki keterkaitan dalam mempengaruhi prestasi belajar Fisika siswa pada pokok bahasan Bunyi (Fab = 0.0278) < ( F2.74 = 3.13) . Sedangkan uji lanjut anava dengan metode Scheffe dapat disimpulkan bahwa : (1) komparasi rerata antar baris terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap prestasi belajar siswa dengan harga FA12 = 26.556 > Ftabel = 3.97. Rerata prestasi belajar siswa yang diberi pengajaran dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen = 68.30 dan pendekatan ketrampilan proses melalui metode demonstrasi = 62.750, (2) Komparasi rerata antar kolom terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas siswa kategori tinggi dan siswa kategori rendah dengan harga FB12 = 149.5297 > Ftabel = 6.25. Rerata prestasi belajar siswa yang mempunyai tingkat kreativitas tinggi adalah = 70.4902 dan siswa yang mempunyai tingkat kreativitas rendah adalah = 56.7931.