Abstrak


ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG STRATEGI REBRANDING MENGGUNAKAN MATRIKS ANSOFF DALAM MENGUBAH BRAND IMAGE PADA METTA SOLO FM SURAKARTA


Oleh :
Delva Anggit Kurnia Hanif - D0219025 - Fak. ISIP

Radio adalah salah satu media massa pertama di dunia. Namun seiring perkembangan zaman, peran radio sebagai sumber informasi dan hiburan mulai tergantikan dengan adanya media sosial saat ini. Walaupun begitu, industri radio di Indonesia masih hidup dan belum berhenti untuk memberikan informasi dan hiburan bagi khalayak. Contohnya adalah di Surakarta terdapat salah satu radio swasta bernama Metta FM yang kini menjadi Metta Solo FM. Berdiri sejak 2003, Metta Solo FM setia menemani pendengarnya yang mayoritas berasal dari kalangan keluarga dan orangtua. Metta Solo FM didirkan oleh beberapa orang yang berasal dari salah satu agama. Hal tersebut membuat Metta Solo FM memiliki kecenderungan terhadap agama tertentu. Pada tahun 2022, Metta Solo FM memutuskan melakukan rebranding dengan tujuan untuk mengubah image mereka di mata masyarakat. Metta Solo FM ingin dilihat sebagai radio kekinian dan tidak memiliki kecenderungan ke manapun. Penilitian ini menganalisis strategi yang dilakukan oleh Metta Solo FM menggunakan matriks dari Igor Ansoff (1957). Matriks tersebut berisikan market penetration, market development, product development, dan diversification.