Abstrak


Karakteristik Pasien COVID-19 di RS UNS: Koinfeksi Bakteri dan Luaran Klinis


Oleh :
Natan Anthony - G0019156 - Fak. Kedokteran

Natan Anthony, G0019156, 2024. Karakteristik Pasien COVID-19 di RS UNS: Koinfeksi Bakteri dan Luaran Klinis. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: 
Koinfeksi bakteri merupakan penyulit perawatan penyakit-penyakit pernapasan penyebab pandemi, termasuk pada COVID-19 karena dapat meningkatkan tingkat mortalitas. Mengingat tendensi mortalitas pasien COVID-19 cukup tinggi di Indonesia, penelitian dampak koinfeksi terhadap keadaan pasien rawat inap perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan luaran klinis dan lama rawat inap pasien COVID-19 koinfeksi dengan nonkoinfeksi serta pola kuman koinfeksi di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) periode April—Oktober 2021

Metode:
Rekam medis digunakan sebagai sumber data. Penelitian observasional deskriptif digunakan untuk memaparkan karakteristik pasien COVID-19 koinfeksi: pola kuman penyebab koinfeksi dan jenis kelamin serta umur sebagai tambahan. Penelitian observasional analitik menggunakan desain potong lintang dengan 293 sampel yang diambil secara purposive sampling pada pasien berusia ≥ 18 tahun di RS UNS periode April—Oktober 2021 untuk melihat perbedaan tingkat mortalitas dan lama rawat inap pasien koinfeksi dan nonkoinfeksi.

Hasil: 
Pasien koinfeksi memiliki lama rawat inap lebih lama dibandingkan pasien nonkoinfeksi (10,85 hari dibandingkan 7,49 hari, sig.=0,006, p<0 xss=removed>Simpulan: Pasien koinfeksi memiliki lama rawat inap yang lebih lama secara signifikan. Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan antara tingkat mortalitas pasien COVID-19 koinfeksi dengan pasien nonkoinfeksi. Keberadaan MRSA sebagai salah satu bakteri koinfeksi terbanyak perlu diwaspadai.