Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem kontrol kelembapan tanah berbasis Internet of Things (IoT) melalui kalibrasi sistem, validasi eksperimen, serta uji lapangan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan sistem kontrol kelembapan tanah berbasis IoT sebagai alat praktikum fisika pada materi pengukuran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan membuat sebuah sistem yang dapat mengontrol kelembapan tanah berbasis IoT dan meningkatkan fungsi alat tersebut untuk digunakan sebagai alat pendukung praktikum pengukuran. Hasil pengujian kalibrasi alat berhasil mencapai tingkat akurasi sebesar 99,37% untuk kelembapan tanah, 99,51% untuk suhu udara, dan 99,77% untuk kelembapan udara. Selain itu, melalui validasi eksperimen diperoleh nilai korelasi Pearson sebesar 0,61 untuk kelembapan tanah, 0,99 untuk suhu udara, dan 0,99 untuk kelembapan udara. Uji coba lapangan yang telah dilakukan juga membuktikan bahwa penggunaan sistem dapat bekerja sesuai rancangan. Selain itu, hasil validasi ahli pada panduan praktikum pengukuran kelembapan tanah mencapai 84,99% yang berarti layak untuk digunakan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dengan menawarkan sebuah solusi yang efektif dalam optimasi pertumbuhan tanaman melalui pengendalian kelembapan tanah secara otomatis, sekaligus memperkaya pemahaman konsep pengukuran fisika pada peserta didik.
