Abstrak


Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Jurnal Pagi Di TK Angkasa Lanud Adi Soemarmo


Oleh :
Inna Marfungah Usaidah - K8119036 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kegitan jurnal pagi sehingga dalam pelaksanaanya dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi kepada kelompok A1 di TK Angkasa Lanud Adi Soemarmo saat pelaksanaan jurnal pagi, wawancara dengan guru dan kepala sekolah, dokumentasi (foto, video, rekaman suara dan dokumen sekolah) dan unjuk kerja yaitu kegiatan jurnal pagi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan model analisis deskriptif komparatif dan teknik analisis data kualitatif dengan model interaktif. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan,pengamatan dan observasi. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan jurnal pagi yang dilaksanakan setiap pagi melalui kegiatan pengembangan bahasa yaitu menggambar, bercerita, bercakap-cakap, mendengarkan cerita. Kegiatan jurnal pagi dimulai setelah anak-anak datang, kemudian menggambil media kegiatan jurnal pagi seperti buku menjurnal, kertas HVS berwarna dan alat menggambar. Selanjutnya guru memberi kesempatan pada anak untuk menggambar setelah selesai anak menceritakan hasil gambar yang sudah dibuat kepada guru dan teman. Penelitian ini terdiri atas tiga siklus, siklus pertama dengan menggambar bebas, siklus kedua dengan menggambar topik yang diberikan oleh guru dan siklus ketiga yaitu mendengarkan cerita dilanjutkan menggambar. Proses kegiatan jurnal pagi yang dilakukan rutin memberi perubahan pada kemampuan bahasa ekspresif anak yaitu anak sudah berani berbicara secara aktif, mengungkapkan hal yang dirasakan dan dipikirkan, berani dalam bertanya dan berpendapat, bertanya dengan beberapa variasi kata tanya, dan menjawab pertanyaan. Penelitian ini memiliki hasil ketuntasan secara klasikal pada siklus ketiga yaitu 14 anak dinyatakan tuntas.