Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian telaah sistematis menggunakan beberapa database jurnal, yakni Pubmed, Proquest, Scopus, dan Portal Garuda. Kriteria artikel yang digunakan adalah full-text journal randomized controlled trial (RCT) yang dipublikasikan antara Januari 2013 hingga Desember 2022, menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, dan membahas mengenai penurunan kadar FEV1/FVC pasien asma sebelum dan sesudah intervensi diet.
Hasil: Terdapat empat artikel jurnal yang termasuk dalam sintesis kualitatif. Dari 4 jurnal yang disintesis secara kualitatif, semuanya didapatkan penurunan BMI pada kelompok intervensi, tetapi hanya 1 jurnal yang didapatkan penurunan BMI hingga kedua kelompok tidak lagi obesitas menurut kriteria WHO. Selanjutnya, outcome FEV1 dan FEV1/FVC ditelaah dan didapatkan hasil yang sama setelah diinterpretasikan secara kualitatif. Terdapat 2 jurnal yang signifikan, 1 jurnal yang tidak dapat diinterpretasikan secara kuantitatif, dan 1 jurnal lainnya yang tidak signifikan secara kuantitatif.
Simpulan: Hasil dari telaah sistematis membuktikan bahwa intervensi diet dapat diberikan kepada pasien asma obesitas untuk meningkatkan fungsi paru-paru pasien.
