Pandam Bayu Seto Aji, S302008006, 2023. Kebijakan Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 di Wonogiri. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan terhadap tes PCR apakah kebijakan sudah mampu menekan penyebaran virus Covid-19 serta untuk mengetahui dan menganalisis faktor efektifitas terhadap kebijakan tes PCR sebagai syarat perjalanan.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan. Penulis menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang diperoleh dengan teknik pengumpulan dianalisis menggunakan metode deduksi.
Kebijakan ini dapat membantu menekan dan mencegah masuknya kasus positif COVID-19 dari wilayah lain dan mempercepat deteksi kasus positif COVID-19 yang sudah ada di wilayah tersebut. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu dioptimalkan, seperti ketersediaan tes, kepatuhan masyarakat dalam menjalani tes, dan ketepatan hasil tes PCR. Efektivitas kebijakan tes PCR sebagai syarat perjalanan dipengaruhi oleh tiga faktor utama. Pertama, faktor sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai untuk melakukan tes dan analisis hasil dengan cepat. Kedua, faktor kebudayaan yang memengaruhi penerimaan masyarakat terhadap tes dan kepatuhan terhadap kebijakan. Ketiga, faktor masyarakat, di mana tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kebijakan serta melaporkan hasil tes berperan penting.
