Kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam industri makanan. Hal tersebut penting untuk diukur guna mengidentifikasi
atribut perbaikan dengan target meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu metode yang biasa digunakan adalah Importance
Performance Analysis (IPA), namun metode tersebut memiliki kekurangan sehingga dipertajam menjadi Importance Performance Gap
Analysis (IPGA). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi atribut perbaikan pada kantin Universitas X, dengan
perspektif keamanan pangan terhadap dimensi kualitas makanan, kualitas pelayanan, serta kondisi lingkungan dan fasilitas dari
kantin mahasiswa menggunakan metode IPGA. Survei dilakukan kepada mahasiswa maupun non mahasiswa dengan total 312 responden
dari dua fakultas. Data pendukung juga didapatkan dari uji profil mikrobiologi pada lima sampel makanan Fakultas A. Hasil
penelitian menunjukkan, atribut perbaikan utama pada Fakultas A terdapat dari semua dimensi, namun apabila dibanginkan dengan
Fakultas B, menunjukkan atribut perbaikan utama mayoritas dari dimensi kualitas makanan. Uji mikrobiologi mendukung hasil
analisis perbaikan atribut dimana terdapat cemaran yang melebihi batas kritis pada sampel katsu dan sari buah. Maka dari itu,
perlu dilakukan perbaikan pada kantin mahasiswa dari perspektif keamanan pangan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan pada kantin
mahasiswa Universitas X.