Merujuk pada data Swiss- RE tahun 2020- 2021, dari prosentase Penetrasi dan Densitas Asuransi Non- Jiwa, nilai Penetrasi dan Densitas Asuransi Non - Jiwa di Indonesia masih tergolong kecil. Penelitian ini berfokus pada pengaruh variabel Penetrasi dan Densitas Asuransi Non- Jiwa terhadap Non-Performing Loan (NPL) dan GDP Growth. Lingkup penelitian pada Negara OECD dan Indonesia, yang mewakili negara berkembang dengan menggunakan metode Granger Causality Cause. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pada negara dengan tingkat perekonomian baik, pada negara OECD, Penetrasi dan Densitas Asuransi Non-Jiwa tidak terjadi hubungan kausalitas dua arah pada Non- Performing Loan dan GDP Growth. Namun, hubungan kausalitas dua arah terjadi di Negara Indonesia karena faktor geologi dan perilaku masyarakat dalam menghadapi risiko. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan pemerintah sebagai media pembelajaran pentingnya mengalihkan risiko dan berinvestasi.
