;
Latar belakang: Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang masih dianggap serius. Bagian terpenting dalam menangani kasus anemia pada ibu hamil adalah dengan memperhatikan faktor biologi dan sosial- ekonomi pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor biologi dan sosial-ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Bambanglipuro Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada bulan Maret – April 2019. Sampel pada penelitian ini sebanyak 200 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampling menggunakan fixed disease sampling 1:1 dengan alat ukur kuesioner, sehingga didapat jumlah ibu yang anemia dan tidak anemia masing-masing 100 orang. Variabel terikat pada penelitian ini adalah anemia pada ibu hamil. Variabel bebas pada penelitian ini adalah usia, umur kehamilan, paritas, jarak kehamilan, pendidikan, pendapatan, kepatuhan dalam konsumsi tablet tambah darah, penggunaan kontrasepsi sebelum kehamilan, pola konsumsi makanan ibu dan indeks masa tubuh ibu. Data yang telah didapat dianalisis menggunakan path analysis.
Hasil: Risiko anemia pada ibu hamil dipengaruhi secara langsung dan positif oleh pendidikan 3.45; p=0.003), indeks masa tubuh kurang (b=3.21; 95% CI=1.98 hingga 4.44; p<0 b=1.46; CI=0.31 p=0.013).>Kesimpulan: Risiko anemia meningkat pada pendidikan
Kata kunci: anemia, ibu hamil, biologi, sosial-ekonomi, path analysis