Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media powtoon dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penerapan model pembelajaran TGT berbantuan powtoon dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Boyolali. Teknik sampling yang digunakan merupakan cluster sampling. Sebanyak 36 peserta didik kelas X-1 diberi treatment model pembelajaran kooperatif tipe TGT sedangkan 36 peserta didik X-2 diberi model pembelajaran konvensional yang biasa digunakan oleh pendidik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes untuk data hasil belajar dan dokumentasi. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji independent sample t-test dan uji N-Gain dengan taraf signifikansi 5%. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat yaitu normalitas dan homogenitas dengan menggunakan software SPSS 25.
Hasil uji independent sample t-test hasil nilai posttest menunjukkan thitung =5,830 > ttabel=1,994 pada taraf signifikansi 0,05 atau 5% yang menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan eksperimen. Hasil uji N-Gain menunjukkan rata-rata N-Gain score sebesar 76,73% pada kelas eksperimen. Hasil tersebut menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament berbantuan media powtoon efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sementara pada kelas kontrol, penerapan model pembelajaran konvensional hanya mendapat N-Gain Score sebesar 46,17% yang menunjukkan penerapan pembelajaran konvensional kurang efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sedangkan hasil uji independent sample t-test pada data N-Gain score menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0>
