;

Abstrak


Hubungan Lingkar Perut dan Rasio Neutrofil Limfosit dengan Tingkat Keparahan Stroke Infark Trombotik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Bahtiar Mahdi Cahya Kusuma - S551502002 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: stroke merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di dunia setelah penyakit jantung koroner. 8 dari 1000 orang indonesia menderita stroke. Tingkat keparahan stroke mempengaruhi lamanya tingkat disabilitas dan pemulihan kondisi pasien sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien dan keluarganya. Industrialisasi dan urbanisasi di dunia menyebabkan 39% orang dewasa mengalami overweight. Obesitas menyebabkan disfungsi endotel dan inflamasi dalam tubuh melalui berbagai mekanisme. Hal ini akan menyebabkan peningkatan tingkat keparahan stroke. Rasio neutrofil limfosit (rnl) dapat sebagai marker inflamasi yang diduga dapat menjadi indikator tingkat keparahan stroke.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di rawat inap rsud dr. Moewardi surakarta dari november-desember 2018. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini dilakukan pengukuran lingkar perut dan diperiksa rnl. Pasien kemudian dinilai tingkat keparahan stroke dengan menggunakan nihss. Analisis statistik menggunakan spss versi 22.
Hasil: terdapat 34 pasien sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara lingkar perut dengan nihss (p=0,000), hubungan yang bermakna antara rnl terhadap nihss (p=0,000), dan hubungan yang bermakna antara lingkar perut bersama-sama dengan rnl terhadap nihss (p=0,000).
Simpulan: lingkar perut bersama-sama dengan rnl berhubungan secara bermakna terhadap tingkat keparahan stroke.

Kata kunci: stroke, lingkar perut, rasio neutrofil limfosit, nihss