Permasalahan sampah merupakan salah satu isu lingkungan hidup yang seringkali menjadi sorotan dalam masyarakat. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius di Indonesia. Banyak kota di Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah sampah, namun belum memberi dampak yang signifikan. Permasalahan sampah rumah tangga juga dirasakan oleh masyarakat di Desa Ngesrep karena tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) serta kurangnya petugas pengangkut sampah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Desa Ngesrep, serta menentukan strategi pengelolaan sampah yang efektif untuk dilakukan. Metode yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi Square, serta analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah di Desa Ngesrep, dengan nilai korelasi 0,522 yang termasuk dalam kategori sedang. Terdapat hubungan antara sikap masyarakat dengan pengelolaan sampah di Desa Ngesrep, dengan nilai korelasi 0,881 yang termasuk dalam kategori sangat kuat. Strategi pengelolaan sampah di Desa Ngesrep dapat berjalan dengan optimal sesuai dengan matriks SWOT dengan pendekatan IFAS dan EFAS yaitu dengan membuat bank sampah di wilayah Desa Ngesrep dan menerapkan konsep EPR (Extended Producer Responsibility).