Abstrak


Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif Dengan Status Gizi Baduta (Usia 6-24 Bulan) Di Wilayah Puskesmas Gilingan


Oleh :
Widya Octaviana - R0418031 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda (MGG) dimana dua masalah gizi terjadi bersamaan yakni gizi kurang (stunting, wasting, dan defisiensi zat gizi mikro) dengan gizi lebih beserta obesitas di sepanjang kehidupan. Anak yang tidak mendapatkan asupan gizi sesuai dengan kebutuhannya akan mengalami gangguan tumbuh kembang di masa kini maupun masa depan. Provinsi Jawa Tengah tahun 2021-2022 mencatat adanya kenaikan dalam kasus wasted (BB/TB) dari 6,7% menjadi 7,9?n underweight (BB/U) dari 14% menjadi 17,4%. Puskesmas Gilingan menduduki peringkat 1 jumlah anak kategori gizi kurang dan resiko gizi lebih tertinggi tahun 2021. Cakupan ASI Eksklusif Puskesmas Gilingan perbulan Maret 2023 hanya 67,6%. Kelurahan Gilingan memiliki presentase cakupan ASI paling rendah dengan 64,8%, kemudian kelurahan Punggawan 71,4?n kelurahan Kestalan 83,3% .
Tujuan : Mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi baduta (usia 6-24 bulan) di Kelurahan Gilingan.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain case control. Populasinya semua anak baduta (usia 6-24 bulan) di Keluragan Gilingan Kota Surakarta. Sampel kelompok kasus adalah anak dengan status gizi kurang dan kelompok kontrol anak dengan status gizi normal sebanyak 48 baduta dengan rasio 1:1. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dengan uji homogenitas, sedangkan analisis bivariat menggunakan chi square dengan P-value < 0>Hasil Penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan (nilai p=0.014) antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Kelurahan Gilingan. Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif 5 kali meningkatkan status gizi kurang dibandingkan dengan ibu yang memberikan ASI eksklusif pada anaknya.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Kelurahan Gilingan.