Abstrak


Eksistensi Tokoh Perempuan dan Subjektivitasnya dalam Novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (2018) Karya Mashdar Zainal Kajian Feminis Eksistensialisme Simone de Beauvoir


Oleh :
Muhammad Iqbal Wahyudi - B0218046 - Fak. Ilmu Budaya

Muhammad Iqbal Wahyudi. B0218046. 2023. “Eksistensi Tokoh Perempuan dan Subjektivitasnya dalam novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (2018) Karya Mashdar Zainal: Kajian Feminis Eksistensialisme Simone de Beauvoir”. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi eksistensi tokoh serta subjektivitasnya melalui sudut pandang pengarang dalam novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (2018) karya Mashdar Zainal. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teori eksistensialisme Simone de Beauvoir dengan sudut pandang feminis dalam bahasa pengarang dan materialism sejarah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) bagaimana eksistensi tokoh dalam novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (2018) karya Mashdar Zainal? (2) bagaimana kontruksi pengarang terhadap citra dan seksualitas tokoh perempuan yang ada dalam novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (2018)? Dan (3) bagaimana subjektivitas tokoh perempuan yang ada dalam novel melalui representasi bahasa pengarang?

Penelitian ini dipilih karena novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran mengusung tema lingkungan dengan tokoh perempuan sebagai sentralnya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan objek formal berupa eksistensi tokoh perempuan sebagai liyan dalam bentuk subordinasi serta subjektivitasnya dan objek material berupa novel Sawitri dan Tujuh Pohon Kelahiran (2018) karya Mashdar Zainal. Data dalam penelitian ini terbagi dua yang terhimpun dalam data  primer berupa bentuk wacana patriarkis serta eksistensi perempuan dan data skunder berupa penelitian terhadap karya sastra feminis eksistensialis. 

Hasil dari penelitian ini berupa ekesistensi tokoh perempuan dan laki-laki yang merujuk pada subjektivitas tokoh Sumaiyah dan Sumitrah. Selain itu, terdapat subjektivitas dari tokoh perempuan seperti Sukaisih, Sundari, dan Sawitri.