Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bungkil fermentasi dengan inokulum yang berbeda (Bacillus subtilis dan Aspergillus niger) pada ransum terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, dan serat kasar ayam broiler jantan yang berumur 35 hari sebanyak 20 ekor. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu (P0 = bungkil fermentasi tanpa fermentasi; P1 = bungkil fermentasi dengan B. subtillis; P2 = bungkil fermentasi dengan A. niger; P3 = bungkil fermentasi dengan B. subtillis-A. niger). Kecernaan data dianalisis menggunakan ragam analisis (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda (Duncan's Multiple Range Test/DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bungkil fermentasi kedelai pada ransum ayam broiler berpengaruh nyata (P<0>